TAKUT?OH NO!

“Takut adalah perasaan yang tiba-tiba datang dalam diri seseorang. Tanpa harus tau dalam kondisi seperti apapun.”

“Terkadang,  tanpa kita sadari takutadalah penyebab utama dari adanya sebuah kegagalan.”
Baik dalam keadaan gagalnya ekonomi, keyakinan, percintaan, dan bahkan yang lainnya.

Example :

1.      Kegagalan dalam hal ekonomi yang disebabkan timbulnya rasa takut.

Ketika kita sedang ingin memulai suatu usaha, dan tiba-tiba muncullah perasaan takut dalam benak kita. Baik takut dalam hal ‘bangkrut, takut tidak mendapat keuntungan yang besar, takut usaha kita tidak dapat bersaing, dan lain sebagainya.”
Maka usaha yang baru kita ingin rintis itu akan berujung dengan kegagalan.

2.      Kegagalan dalam hal keyakinan yang disebabkan timbulnya rasa takut.

Ketika kita ingin memulai untuk memperbaiki ibadah kita kepada Tuhan, dan tiba-tiba muncullah perasaan takut dalam diri kita. Baik takut dibilang “sok suci!, sok caper!, sok alim lo!, sok cari muka di depan orang!, dan lain sebagainya.”
Maka ibadah kita yang bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan itu pun akan sirna dan berujung dengan kegagalan.

3.      Kegagalan dalam hal percintaan yang disebabkan timbulnya rasa takut.

Ketika sepasang lelaki dan perempuan yang mempunyai perasaan yang sama yaitu sama-sama mencintai dan menyayangi. Dan tiba-tiba muncullah perasaan takut dalam masing-masing dirinya. Baik takut dalam hal “takut mengecewakan, takut menyakiti perasaannya, takut tidak akan berjalan dengan baik seperti di awal, dan lain sebagainya.”
Maka rasa cinta dan sayang itu pun akan pupus dan berujung dengan kegagalan.

Itu adalah sebagian contoh kegagalan yang dialami seseorang, ketika ia hendak mencapai suatu tujuannya.

So, bagi kalian yang hendak ingin mencapai suatu tujuan. Bila sewaktu-waktu rasa takut itu muncul dalam diri kalian. Hadapilah dan tutup rasa takut itu dengan rasa keberanian yang ada pada diri kalian. Tidak perlu risau, gelisah, ataupun dilema dengan itu semua. Karena rasa itu perlahan hanya akan membuat kalian terjatuh dalam hal kegagalan. Walaupun jika kalian sudah berusaha menghilangkan rasa takut itu menjadi rasa keberanian, tetapi hasilnya juga berujung kegagalan. Kalian tidak perlu cemas ataupun takut (lagi). Karena apa? karena dalam kenyataannya kalian sudah bisa menghadapi rasa takut itu di awal. Jadi, kenapa harus cemas bila nanti berujung gagal dan rasa takut itu hadir (lagi) dalam diri kita?. Pastikan dalam diri kita bahwa kita dapat melawan rasa takut tersebut tanpa kita harus memikirkan kedepannya akan seperti apa.

Intinya, selalu berusahalah dan ubahlah semua rasa takut yang ada dalam diri kita dengan rasa keberanian yang insyaallah akan menuntun kita ke arah yang lebih baik. Walau nantinya gagal, setidaknya rasa itu akan berubah menjadi rasa pantang putus asa dan akan berusaha untuk bangkit lagi dalam segala keterpurukan nanti.